info@stimykpn.ac.id (0274) 885505

FGD STIM YKPN dengan Kalurahan Purwoharjo dalam Program Gertaskin Kulon Progo

Angka stunting dan kemiskinan di Kapanewon Samigaluh mencuri perhatian Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk mengucurkan bantuan. Bantuan diberikan bersama reses Komisi VIII DPR RI Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2022-2023, 8 Mei lalu (Radar Jogya, 9/5/23). Kondisi ini sejalan dengan kegiatan STIM YKPN Yogyakarta untuk ikut serta dalam program Gerakan Pengentasan Kemiskinan (Gertaskin) di Kabupaten Kulon Progo. Bersama 9 Perguruan Tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ketua STIM YKPN Yogyakarta, Dr. Suparmono, M.Si menandatangani MOU dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo pada bulan Maret yang lalu. STIM mendapat bagian untuk melaksanakan Gertaskin di desa Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh.

 

Selanjutnya untuk perjanjian Kerjasama dengan desa Purwoharjo dilaksanakan oleh LMP2M (Lembaga Manajemen, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) STIM YKPN Yogyakarta yang melakukan diskusi dengan Kepala Desa dan staff untuk menyusun program secara teknis agar program berjangka waktu 5 tahun ini dapat berjalan dengan terstruktur, sistematis dan berkelanjutan hingga tujuan pengentasan kemiskinan khususnya di Desa Purwoharjo dapat dikurangi.

 

Mengawali kegiatan tersebut, pada 10 Mei lalu, tim LMP2M yang terdiri dari 6 dosen melaksanakan FGD dengan Kepala Desa dan staff, Pengurus BUMDES dan Pengelola Desa Wisata Tinalah yang merupakan aset dan sumber pemasukan desa. FGD ini merupakan langkah awal menggali potensi dan permasalahan yang dihadapi Desa Purwoharjo. Selanjutnya nanti akan dilaksanakan pula FGD dengan UMKM, karangtaruna dan komunitas ekonomi lainnya yang ada di wilayah desa Purwoharjo untuk kemudian dijadikan dasar grand design program gertaskin di desa tersebut. Rencananya program nanti akan dilakukan secara bertahap per satu tahun dalam bentuk pelatihan, pendampingan dan pembinaan berkelanjutan. Harapannya dengan program gertaskin ini akan nampak wujud nyata pengurangan kemiskinan melalui kegiatan ekonomi sesuai potensi yang dimiliki desa Purwoharjo.