Senin, 9 September 2024, STIM YKPN Yogyakarta mengadakan bimbingan teknis terkait kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Outcome Based Education (OBE). Kegiatan yang berlangsung secara luring di Ruang 1E pada pukul 09.00-11.30 WIB ini bertujuan untuk meningkatkan relevansi lulusan dengan dunia kerja. Seperti diketahui bahwa saat ini perguruan tinggi diwajibkan menyelenggarakan MBKM dalam proses pendidikannya. Tujuan penyelenggaraan MBKM adalah menciptakan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengguna serta memiliki keterampilan dan akhlak yang baik. MBKM mendorong perguruan tinggi untuk menciptakan program-program experiential learning agar dapat memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangkan potensinya sesuai minat dan bakat yang dimiliki. Narasumber kegiatan adalah Dr. Nindyo Cahyo Kresnanto, S.T., M.T., beliau memberikan pemaparan mendalam mengenai implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan konsep OBE dalam konteks pendidikan tinggi. 

Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan industri agar lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja. Lebih lanjut Dr. Nindyo menyampaikan bahwa Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka memberikan fleksibilitas bagi perguruan tinggi untuk mengembangkan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan mahasiswa dan industri. Konsep OBE yang diintegrasikan dalam kurikulum ini juga mendorong dosen untuk merancang pembelajaran yang berorientasi pada pencapaian hasil belajar yang spesifik dan terukur. 

Dengan terselenggaranya Bimtek ini, diharapkan para dosen STIM YKPN Yogyakarta dapat segera menyempurnakan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan konsep OBE dalam proses pembelajaran. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kualitas lulusan, pembelajaran bagi mahasiswa dan semakin memperkuat posisi STIM YKPN Yogyakarta sebagai perguruan tinggi yang relevan dengan kebutuhan industri.