Dalam rangka memperingati Dies Natalis yang ke-49, STIM YKPN Yogyakarta menggelar serangkaian kegiatan yang melibatkan civitas academika dan masyarakat sekitar. Salah satu agenda utama adalah kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan pada 20 November 2024. Kegiatan ini dilakukan di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Zuhriyah, dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara kampus dan masyarakat serta sebagai bentuk kepedulian sosial. 

Pimpinan dan segenap dosen serta karyawan STIM YKPN Yogyakarta terlibat aktif dalam kegiatan tersebut. Dalam kegiatan tersebut, diberikan bantuan untuk menunjang kebutuhan pondok pesantren serta dilakukan doa bersama. Acara tersebut disambut dengan antusias oleh pimpinan Pondok Pesantren Zuhriyah, Ustadz Muhammad Adam Ilhami, M.Pd  dan para santri serta pengurus pondok. Kegiatan bakti sosial ini juga merupakan wujud nyata dari nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan yang selalu dijunjung tinggi oleh STIM YKPN Yogyakarta. Penyerahan bantuan diserahkan oleh Dr. Suparmono, M.Si selaku ketua STIM YKPN secara simbolis kepada pimpinan Pondok Ustadz Adam.

Sebelum kegiatan bakti sosial, tim kegiatan Dies Natalis ke-49 juga melakukan ziarah ke makam pendiri kampus dan para pendahulu yang telah berjasa besar dalam perkembangan institusi ini.. Ziarah ini bertujuan untuk mengenang jasa mereka serta mendoakan agar semangat dan visi yang mereka tanamkan terus hidup dan berkembang di kampus yang kini telah mencapai usia hampir setengah abad.

Adapun makam yang dikunjungi antara lain makam alm. Bapak Heidjrahman, alm. Bapak Gunawan Adisaputro selaku pendiri STIM YKPN dan ⁠Makam alm. Bapak Bambang Susilo, alm. Bapak Djoko Suwarno dan beberapa mantan pimpinan STIM YKPN Yogyakarta lain. Selain ziarah, tim juga bersilaturahmi dengan keluarga almarhum. Dalam kegiatan ziarah, dilakukan tabur bunga dan doa bersama untuk seluruh para pendahulu.

Kegiatan bakti sosial dan ziarah ini menjadi simbol penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan sejarah yang telah mewarnai perjalanan STIM YKPN Yogyakarta. Selain itu, kedua acara ini juga menjadi momentum bagi seluruh civitas akademika untuk merefleksikan kembali pentingnya kebersamaan, pengabdian, dan semangat gotong royong dalam setiap langkah menuju kemajuan. Di usia yang ke-49 ini, STIM YKPN Yogyakarta semakin berkomitmen untuk terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan dunia pendidikan di masa mendatang.