STIM YKPN menandatangani kesepakatan kerjasama antara pemerintah kabupaten Kulonprogo untuk mengatasi kemiskinan di beberapa wilayah di kabupaten Kulonprogo pada Senin, 6 Maret 2023. Kerjasama ini diinisiasi oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) melalui program One Village One University. STIM YKPN selama ini sudah menjalin kerjasama dengan salah satu destinasi wisata di Kulonprogo khususnya desa wisataTinalah melalui penempatan mahasiswa KKL dan audiensi rencana pengelolaan Desa Wisata ke depan. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan program pengembangan desa khususnya dalam rangka mengentas kemiskinan dapat berjalan semakin baik dan menyeluruh.

              “STIM YKPN turut serta berkontribusi dalam kegiatan ini untuk meningkatkan kebermanfaatan berbagai bidang keilmuan yang dimiliki STIM YKPN. Program ini akan berjalan tidak hanya melibatkan mahasiswa tetapi juga Dosen sesuai dengan kompetensinya untuk menerapkan keahlian yang dimiliki kepada masyarakat.”, ungkap Dr.Suparmono, M.Si selaku Ketua STIM YKPN. Melalui program ini, kedepan setiap desa akan dimitrakan dengan perguruan tinggi melalui bentuk kegiatan yang beragam, baik melalui mahasiswa KKL maupun pengabdian masyarakat yang lain. STIM YKPN sendiri sudah memrogramkan beberapa kegiatan untuk diterapkan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat baik kepada desa wisata, UMKM maupun mitra lain.

              Partisipasi STIM YKPN dalam kegiatan ini merupakan bentuk kontribusinya tasebagai institusi pendidikan dalam melaksanakan tri dharma salah satunya pengabdian kepada masyarakat. STIM YKPN dengan keunggulannya di bidang manajemen membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para mitra yang henda menjalin kerjasama dalam pengelolaan usahanya maupun konsultasi terkait manajerial.